Ketika Mulut Tak Lagi Berkata

Ketika Mulut Tak Lagi Berkata
pena yang bercerita

Rabu, 11 Januari 2012

Berartinya dirimu

Berartinya Dirimu
Beratmelempaskansemuaini
Meskitlahkucobaberbagaicara
Bagikukamuterlalubegituberarti
Hinggasulitmenjadikan mu
Orang yang mampukubenci
Bila rasa inimemangharusterciptaabadi
Akurelatapijangancampuriini
Dengan rasa sakit
Akutakmampujalaniitusemua

Selasa, 10 Januari 2012

Lelapku

Lelap ku
Lelap aku dalam dekapan sepi
Terselubung angan yang tinggi
Mengusik hati dengan rayuan semu
Ku hindari rasa itu
Karenaku tau itu sakit
Tapi semakin kumenjauh
Rasa itu pun semakin mendekat
Hampir saja aku mati
Tapi aku masih mampu sadar
Karena cahaya terang itu
Membangunkanku
Dari lelap tidurku yang panjang

Sesalku

Sesal ku
Bila memang ini takdirku aku rela tuhan
Melepas semua cinta ini
Tapi aku minta satu hal dari mu
Tuhan,,,,,
Jika aku melepaskan semua ini
Bantu aku juga tuk hapuskan
Rasa sakit ini,,,,,,,
Aku sadar kesalahan ini bukan datang
Dari cinta tapi dari diriku sendiri
Yang terlalu dalam memposisikan rasa itu
Hingga di saataku di paksa tuk melepasnya
Aku terbujuk kaku menerima kenyataan itu
Maafkan aku tuhan aku rela melupakan mu
Demi mencintainya

Kenapa


Kenapa???

Kenapa aku slalu salah
Menentukan arah hidupku
Sering kali kubelajar tuk memahami itu
Tapi aku tak pernah bisa,,,,
Mungkinkah aku buta ataukah aku
Bodoh,,,
Ajari aku tuk slalu bisa
Memahami apa yang aku terima Dan aku jalani
Jangan biarkan aku slalu
Terjatuh di jalanku
Aku lelah dengan keadaan ini....

Senin, 09 Januari 2012

Renungan pagi

“MENTARI” 
Sempat Terlintas tTuk Lupakan Sinar Mentari
Karna Percaya Kan Datang Berjuta Bintang Saat Malam Menjelang 
Tapi Yakin Ga Berarti Pasti 
Nyatanya yg Ada Hanya Awan Bawakan Pesan 
Dan Gemuruh Halilintar Mengantar Kabar Berita Duka yg Menambah Gelapnya Malam 
Langit Menangis, Air Matakan Hujan Dingin Tlah Bekukan Qalbu Basahi Hati 
Masih Bisakah Ku Kembali Ucapkan, Slamat Pagi Mentari…???